PENTINGNYA MEMAHAMI PERJANJIAN INVESTASI GUNA KEBERLANGSUNGAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI)

  • Home
  • News
  • PENTINGNYA MEMAHAMI PERJANJIAN INVESTASI GUNA KEBERLANGSUNGAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI)
| Admin Staff |

Humas (09/06) | Setelah memahami prinsip dasar Foreign Direct Investment (FDI), penting bagi mahasiswa untuk memahami Investment Treaty yang dimiliki oleh negara dalam pelaksanaan FDI. Pembahasan ini disampaikan langsung oleh Dr. Muhamad Iqbal Hasan, S.H., M.H. dalam Kuliah Tamu Hukum Investasi”. Pada kesempatan keduanya menjadi dosen tamu, ia menjelaskan pentingnya Menyusun Investment Treaty.

Second Head of Bilateral Cooperatioon for Asia, Pacific, and Multilateral Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini menjelaskan, Investment Treaty dibuat untuk membatasi berlakunya customary international law dan persaingan dengan negara lain. Treaty ini juga digunakan karena keberadaan hukum nasional yang tidak cukup mengakomodir seluruh kegiatan investasi dari berbagai macam investor. Kemudian, treaty ini juga berguna sebagai alat untuk memperbaiki regulasi nasional.

Pada pemaparannya, Dr. Muhamad Iqbal Hasan, S.H., M.H. menerangkan bahwa pihak yang membuat investor treaty adalah negara dalam bentuk bilateral, regional, maupun multilateral. Selain para pihak, ia juga menjelaskan tentang elemen perjanjian yang wajib ada, yakni elemen protection untuk melindungi investor dan modalnya ketika investasi sedang berjalan, dan juga elemen liberalisasi yang memberikan perlindungan bagi investor saat baru memulai kegiatan investasi.

Lebih lanjut, Dr. Muhamad Iqbal Hasan, S.H., M.H. menjelaskan pentingnya perlindungan dalam investment treaty, yakni substantive obligation yang mencakup standar absolut dan relatif. Kemudian, ada juga perlindungan berupa prosedur untuk melaksanakan substantive obligation seperti penyelesaian sengketa alternatif, investor state dispute settlement, dan state to state dispute settlement.

Walapun hubungan kerjasama yang terjalin antara para pihak berjalan lancar, namun tidak dapat dipungkiri terdapat risiko yang mungkin muncul di kemudian hari, karena semakin tingginya nilai investasi suatu investor, maka semakin intens hubungan investor dengan negara tuan rumah yang berpotensi menimbulkan risiko sengketa semakin besar.

Di penghujung sesi, Dr. Muhamad Iqbal Hasan, S.H., M.H. memaparkan pentingnya negoiasi secara tepat sebagai bentuk perwujudan kepentingan nasional di ranah internasional, dan sebagai perwujudan komitmen para pihak. selain itu, negosiasi secara tepat dibutuhkan karena investment treaty lazimnya mengikat dalam jangka waktu yang lama bisa belasan bahkan puluhan tahun. Terakhir, penting untuk mengantisipasi adanya potensi penyalahgunaan

Kuliah Tamu kedua,. ini disambut baik oleh mahasiswa. Dalam sesi diskusi, beberapa mahasiswa yang dapat menjawab pertanyaan Dr. Muhamad Iqbal Hasan, S.H., M.H. mendapat hadiah. Selain itu, mahasiswa lain juga antusias bertanya tentang materi investment treaty.

Penulis: Annisaa Azzahra

Share Link:

Accredited by:
BAN PT FIBAA Logo AUN-QA

Member of:
 ASIAN LAW INSTITUTE International Association of Law School BKS-FH Asean University Network

Sustainable Development Goals MBKM kampus Merdeka
monash blue mulia
Jean Monnet Modules
.

Let's connect with Us!

Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Jl.Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya 60286
Telp: +6231-5023151 Fax: +6231-5020454
e-mail: humas@fh.unair.ac.id

© Copyright. FH UNAIR. All Rights Reserved.

To Top