Humas | Sealsa (23/8) Departemen Hukum Internasional (HI) mengadakan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di kantor KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan) Surabaya. Tema yang diangkat pada Pengmas ini adalah Relevansi Peran dan Fungsi Perwakilan Diplomatik dengan Masyarakat Sipil dengan menghadirkan dua narasumber dari Departemen Hukum Internasional FH UNAIR yaitu I Wayan Titib Sulaksana, SH., MS dan Masitoh Indriani, SH., LL.M.
Acara pagi itu dimoderatori oleh Dr. Dina Sunyowati terbagi menjadi dua sesi pemaparan materi dan diikuti dengan sesi tanya jawab dari para peserta pengmas. Materi pertama yang dibawakan oleh Masitoh Indriani adalah tentang teori-teori Kediplomatikan dan Kekonsuleran dimana perwakilan diplomatik di sebuah negera penerima dalma hal ini dicontohkan Indonesia, diberikan keistimewaan dan kekebalan. “Pemberian fasilitas keistimewaan dan kekebalan ini dijamin oleh Hukum Internasional, dan juga merupakan bentuk penghormatan Negara kita kepada Negara pengirim” demikian kalimat penutup Masitoh di akhir pemaparan materi.
Sedangkan I Wayan Titib dalam sesi pemaparan kedua lebih banyak menyoroti tentang praktik-praktik tugas perwakilan diplomatik serta peran serta masyarakat sipil dalam mengawal isu-isu HAM internasional. Pak Wayan, begitu sapaab akrabnya, menyatakan bahwa kerjasama antara masyarakat sipil dan perwakilan diplomatik menjadi kunci untuk menjawab berbagai isu terkait dengan kasus-kasus HAM internasional.
Dalam kesempatan itu, hadir pula perwakilan Konsulat Jenderal Amerika Serikat yang memberikan berbagai informasi terkait hal-hal apa saja yang dapat diberikan dan dilakukan oleh perwakilan diplomatik Negara asing di Indonesia untuk membantu penyelesaian isu-isu HAM internasional.
Kegiatan pengmas ini merupakan perwujudan satu diantara Tri Dharma Perguruan Tinggi. Iman Prihandono, Ph.D dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui program Pengmas ini Departemen HI berterima kasih terhadap kerjasama yang baik yang telah terjalin diantara para stakeholder selama ini. Kegiatan pengmas ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama para peserta.
(Sumber: Notulensi Pengmas)
