Humas (14/04) | Kabar prestasi mahasiswa FH UNAIR (Fakultas Hukum Universitas Airlangga) kembali terdengar. Kali ini datang dari delegasi UNAIR dalam lomba debat Bahasa Inggris yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Utusan UNAIR dalam lomba bertajuk
Student English Activity Debating Championship (SEADC) ini adalah sebagai berikut:
- Devi Salsabila (FH UNAIR 2016)
- Pamus Sukma Yudana (FH UNAIR 2018)
- Tazkia Nanini (FH UNAIR 2018)
- Fasya Aurellia Salsabila (FISIP UNAIR 2018)
- Olivia Firsta Flora Cantika (FISIP UNAIR 2016)
Posisi
runner up diraih setelah bertarung dari hari Jum’at (12/04) sampai Minggu (14/04). Tahapan yang dilalui adalah 4 (empat) round penyisihan, perempat final, semifinal, dan final. Mosi debat dalam lomba ini memiliki cakupan yang luas. Mulai dari
communitarian or individualistic approach in raising children, diplomatic immunity, sampai ‘Golput’
demonization. SEADC menggunakan sistem
british parliamentary, sehingga dalam setiap round ada 4 tim yang bertarung.
Di tahap final, UNAIR berhadapan dengan dua tim dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan satu tim dari Universitas Indonesia. Mosi di final adalah
the advocacy of men’s issues should be explicitly independent from the feminist movement. SEADC sendiri diikuti oleh 40 (empat puluh) tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya adalah UNAIR, UI, UGM, IPB, dan Undip.
Terima kasih telah berjuang membawa nama almamater dan selamat atas prestasinya. (jr)