FH UNAIR Inisiasi Beberapa Mata Kuliah Klinik Hukum Baru

Humas (17/12/2023) | Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR) mengembangkan mata kuliah hukum klinik yang menekankan pada pendekatan project dan experiental based learning. Pengembangan ini bertujuan agar para lulusan FH UNAIR tidak hanya mengenal teori hukum saja, tetapi juga memiliki kapasitas terbaik dalam dunia profesional hukum. 

FH UNAIR juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan School of Law, Monash University pada Agustus 2023 lalu dalam rangka pengembangan dan penyelerasan kurikulum dan metode pembelajaran klinik hukum. Terdapat enam klinik hukum yang dibentuk, di mana dua di antaranya telah dilaksanakan sejak 2015. Struktur pembelajaran klinik hukum tersebut bersesuaian dengan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk mentransformasi sistem pendidikan tinggi hukum untuk menghasilkan lulusan yang lebih kredibel berdasarkan penguasaan soft skill dan pengalaman dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki ke masyarakat. 

Baca Juga: FH UNAIR Perkuat Implementasi Program MBKM Melalui Program Klinik Hukum, PLKH, dan Belajar Bersama Komunitas

Penyusunan modul mata kuliah klinik hukum sendiri telah dilaksanakan pada 4 – 5 Desember 2023 lalu yang bertempat di Ruang PBL, Gedung A FH UNAIR. Penyusunan modul ini juga sekaligus penyusunan laporan keuangan yang akan diselesaikan paling lambat 15 hari dari tanggal pelaksanaan. 

Mata kuliah klinik hukum yang diinisiasi oleh FH UNAIR berjumlah delapan mata kuliah, yakni Klinik Perempuan dan Anak dengan penanggung jawab Dr. Soelistyowati, Klinik Lingkungan dengan penanggung jawab Dr. Indria Wahyuni, Klinik Anti Korupsi dengan penanggung jawab Iqbal Felisiano, Klinik Pro Bono dengan penanggung jawab Riza Alfianto, Klinik Penyelesaian Sengketa Alternatif dengan penanggung jawab Dr. Yuniarti, Klinik Contract Drafting dengan penanggung jawab Rizky Amalia, Klinik Ketenagakerjaan dengan penanggung jawab Dr. Lanny Ramli, dan Klinik Strategic Social Justice dengan penanggung jawab Dr. Amira Paripurna. 

Mata kuliah klinik hukum ini akan menghadirkan tiga orang pengajar dengan peserta workshop mata kuliah berjumlah 24 orang. Nantinya, mahasiswa peserta workshop klinik hukum akan berhadap langsung dengan real case yang ada di masyarakat. 

Penulis : Dewi Yugi Arti