Humas (23/02) | Seri Airlangga Education Expo (AEE) 2021 telah mencapai seri terakhirnya. Bertajuk Pojok Kampus Vol. 4: 10 Reasons Why You Should Be a Law Student, webinar ini dihadiri 4 narasumber, yakni Iman Prihandono, S.H., M.H., LL.M., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Yuniarti, S.H., M.H., LLM selaku koordinator kelas Internasional Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Farani Nazwa Chairunisa Irsan selaku mahasiswa kelas internasional angkatan 2018 yang sedang menempuh Program Double Degree di Maastricht University dan yang terakhir ialah Bernard Nicholas Singarimbun selaku mahasiswa kelas internasional angkatan 2019 yang berbagi pengalaman selama menempuh studi di kelas internasional. Diselenggarakan pada 22 Februari 2021, dialog interaktif ini tidak hanya disiarkan melalui platform zoom melainkan juga hadir di live youtube channel Fakultas Hukum Universitas Airlangga selama kurang lebih satu setengah jam mulai pukul 15.00 WIB hingga 16.30 WIB.
Sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Pak Iman, sapaan dekatnya, berbagi pandangan, apa saja manfaat menjadi mahasiswa hukum di perguruan tinggi terbaik. “Masuk perguruan tinggi bukan hal main-main karena ini menentukan masa depan. Harus sesuai dengan passion/keinginan karena setelah masuk dan senang di dalam universitas pilihan, dengan sendirinya sebuah pribadi akan berkembang. Tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga dapat mengembangkan softskills, kemampuan untuk berbicara didepan umum, menata argumentasi secara terukur dengan bukti dan fakta pendukung sehingga tidak asal bicara dan ada dasarnya. Tidak lupa juga mendapat banyak peluang beasiswa sebagai salah satu kesempatan pengembangan diri,” mengutip pernyataan dari Pak Iman. Beliau yang telah jatuh cinta dengan hukum sejak bangku sekolah menengah, memberikan tips singkat yang membuka jalan karirnya sekarang, yakni salah satunya dengan menjadi Ketua Senat pada masanya atau saat ini lebih dikenal dengan sebutan Presiden BEM, yang ternyata membuka jaringan/networking serta kesempatan yang membawa prospek ke hal-hal yang lebih besar.
Tidak hanya Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang memberikan insight, Bu Yuniarti sebagai koordinator kelas Internasional Fakultas Hukum Universitas Airlangga, juga secara terperinci menjelaskan serba-serbi kelas International Undergraduate Program (IUP) yang dimiliki oleh Fakultas Hukum Universitas Airlangga, bahwasannya kelas IUP sendiri selalu berusaha untuk melakukan pengembangan dan penyesuain kurikulum dalam rangka mempersiapkan kurikulum yang paling sesuai, terutama dikarenakan Fakultas Hukum Universitas Airlangga memiliki banyak program kerja sama dengan berbagai Fakultas Hukum lain di luar negeri. Kurikulum IUP telah didesain sedemikian rupa agar dapat lebih fleksibel sehingga mahasiswa dapat benar-benar dilatih menyelesaikan kasus hukum dengan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Secara general, keunggulan yang diberikan oleh kelas IUP ialah international exposure, dimana tugas akhir berbahasa Inggris juga diperbolehkan berbahasa Indonesia dengan publikasi internasional yang telah disusun sedari mempelajari mata kuliah penelitian hukum. Sebagai tujuan akhir, kelas IUP dipersiapkan untuk maju sebagai ahli hukum dalam wilayah internasional nantinya.
Sebagai penutup, Farani dan Bernard tidak lupa berpesan agar tidak lelah untuk selalu menggali ilmu, percaya diri dan bulatkan tekad untuk ikut dalam kelas IUP Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang pendaftarannya ditutup sebentar lagi, pada 28 Februari 2021. Jangan lupa mendaftar dan bersiap menjadi bagian civitas akademika FH UNAIR!
Penulis: Patricia Inge Felany