LAKSANAKAN KKN BBM, MAHASISWA FH & FIB UNAIR LAKUKAN SOSIALISASI ADAPTASI KEBIASAAN BARU.

  • Home
  • News
  • LAKSANAKAN KKN BBM, MAHASISWA FH & FIB UNAIR LAKUKAN SOSIALISASI ADAPTASI KEBIASAAN BARU.
| Admin Staff |

Humas(03/08) | Kelombok KKN-BBM 62 UNAIR Koordinator 7 Kelompok 10, yang terdiri dari 5 orang yaitu Mentari Ananda Suharto FH 17, Yuni Indri Astina FH 17, Vanya Oryza Safira FH 17, Kharisma Qurrota A’yun FIB 17, Rosse Meilina Damayanti FIB 17 lakukan KKN di Desa Sidokepung, Kec. Buduran, Kab. Sidoarjo Jawa Timur. KKN tersebut di lakukan via online maupun Offline mulai dari tanggal 29 Juni 2020 – 25 Juli 2020. Program kerja yang telah dilakukan yang terdiri dari 5 (lima) program kerja yang dibagi dalam 4 (empat) bidang yaitu, : Bidang Kesehatan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial, dan Bidang Pendidikan. Adapun program kerjanya seperti penempatan tempat cuci tangan, sosialisasi adaptasi kebiasaan baru, sosialisasi pembuatan hand sanitizer dari daun sirih, bagi-bagi new normal starter kit, dan belajar bersama perangkat desa. Bidang pertama dari program kerja kelompok adalah bidang kesehatan. Terdapat 2 (dua) program kerja yaitu, penempatan tempat cuci tangan, dan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru. Penempatan tempat cuci tangan merupakan program kerja dengan target sasarannya adalah Masyarakat. Program kerja ini diadakan dengan tujuan agar masyarakat tetap selalu menjaga kesehatan dan kebersihan baik sebelum dan atau sesudah melakukan aktifitas, agar dapat mencegah terjadinya penyebaran virus corona. Tempat pemasangan cuci tangan ini di laksanakan pada hari Selasa tanggal 21 Juli 2020 yang bertempat di Mushola-mushola di Desa Sidokepung. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat mengerti betapa pentingnya untuk tetap menjaga kebersihan dan saling mengingatkan kepada sesama untuk mencuci tangan. Program kerja selanjutnya yaitu sosialisasi adaptasi kebiasaan baru, dengan target sasarannya adalah masyarakat dan khalayak publik. Kegiatan ini di lakukan dengan mencetak dan menempelkan banner dan poster terkait adaptasi kebiasaan baru yang dapat di lihat oleh orang banyak, serta memberikan pemahaman kepada warga tentang adaptasi kebiasaa baru dengan tetap menggunakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan atau hand sanitizer, penggunaan masker, menjaga pola makan, menggunakan uang elektronik dan protokol kesehatan lainnya. Tujuan dari kegiatan ini tidak lain memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang adaptasi kebiasaan baru karena saat ini kita sedang dalam situasi pandemi covid-19, dimana kita tetap harus menaati segala kebijakan pemerintah dan tetap menggunakan protokol kesehatan agar kita dapat menjaga diri sendiri dan orang lain. Adapun sosialisasi adaptasi kebiasaan baru dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 7 Juli 2020, penempatan banner dan poster ada di Pasar, Masjid, Lapangan, dan Warung-warung. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat mendapatkan pemahaman mengenai apa itu adaptasi kebiasaan baru dan menghimbau masyarakat agar selalu tetap menggunakan protokol kesehatan. Bidang kedua dari program kerja kelompok adalah bidang ekonomi. Adapun program kerja bidang ekonomi ini yaitu sosialisasi pembuatan hand sanitizer dari daun sirih. Sosialisasi pembuatan hand sanitizer dari daun sirih merupakan program kerja dengan target sasarannya adalah Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Sidokepung. Kegiatan ini di lakukan praktek secara langsung dan memberikan sosialisasi bagaimana pembuatan hand sanitizer dari bahan alami. Tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat tau cara membuat hand sanitizer dari bahan-bahan yang mudah ditemukan juga bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau, dan agar masyarakat dapat menghasilkan uang ditengah-tengah pandemi covid-19 dengan menjual hand sinitizer dari daun sirih. Pembuatan hand sanitizer dari daun sirih ini dilakukan di balai desa, pada hari Jum’at tanggal 17 Juli 2020. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini Ibu-ibu PKK dapat produktif walaupun dalam keadaan pandemi covid-19 seperti ini, dan setidaknya dapat membantu masalah perekonomian keluarga.

Bidang ketiga dari program kerja kelompok adalah bidang sosial. Adapun program kerja bidang sosial ini yaitu Bagi-bagi New Normal Starter Kit. Bagi-bagi New Normal Starter Kit merupakan program kerja dengan target sasarannya adalah masyarakat yang membutuhkan yang ada di jalan-jalan. Kegiatan ini dilakukan dengan membagikan bingkisan yang berisi masker, vitamin c, jamu dan hand sanitizer dari daun sirih kepada masyarakat yang membutuhkan (seperti tukang becak, tukang parkir, dan lainnya). Tujuan kegiatan ini untuk memberikan bantuan kepada sesama, dan mengingatkan kepada masyarakat yang membutuhkan tersebut pentingnya untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan dengan menggunakan protokol kesehatan. Program kerja ini terlaksana pada hari Jum’at tanggal 24 Juli 2020, kita melakukan pembagian ini dengan cara berkeliling di jalan-jalan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan kebahagian kepada masyarakat yang membutuhkan, dan kita sama-sama saling membantu mengingatkan untuk tetap memakai protokol kesehatan dimana pun berada. Bidang keempat dari program kerja kelompok adalah bidang pendidikan. Adapun program kerja bidang pendidikan yaitu Belajar Bersama Perangkat Desa. Belajar bersama perangkat desa merupakan program kerja dengan target sasarannya adalah perangkat desa di desa Sidokepung. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada perangkat desa mengenai pengoperasian Microsoft office yaitu Microsoft Word, Microsoft excel, dan Aplikasi Google Meet serta Aplikasi Zoom Meeting. Tujuan kegiatan ini memberikan pelatihan agar perangkat desa dapat memahami pengoperasian microsoft office dan aplikasi tersebut, mulai dari membuat surat menyurat, pendataan, dan melakukan meeting secara online memakai aplikasi google meet dan zoom meeting. Pelatihan ini dilakukan pada tanggal 13, 21, dan 22 Juli 2020, yang bertempat di ruangan balai desa. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu perangkat desa untuk dapat mengoperasikan microsoft office dan aplikasi google meet dan aplikasi zoom meeting, untuk mempermudah perangkat desa juga dalam melaksanakan tugasnya di masa pandemi covid-19 ini. Selain itu mereka juga mengupload Co-Talks di instagram, Co-Talks ini berisi informasi2 tentang pandemi covid 19 dan protokol kesehatan, selain itu kami juga mengupload video di YT. Dalam melaksanakan kegiatan ini tentu mereka menghadapi berbagai masalah. Kendala yang dihadapi yaitu tidak bisa melakukan KKN dengan Maksimal karena pandemi covid 19. Tidak semua desa bisa dijadikan tempat KKN selama pandemi ini, adapun tempat kkn di desa sidokepung ini tidak bisa terjun langsung setiap hari, melainkan hanya 1 minggu 2 kali saja untuk menjalankan program kerja. Namun dari sini mereka belajar melatih kerjasama dan tanggungjawab, mengasah softskill juga. Dimana di masa pandemi ini juga menjadi tantangan bagi mahasiswa dan mahasiswi yang mengambil kkn semester ini, tetap jaga kesehatan, keamanan, dan kebersihan tentunya.

Share Link:

Accredited by:
BAN PT FIBAA Logo AUN-QA

Member of:
 ASIAN LAW INSTITUTE International Association of Law School BKS-FH Asean University Network

Sustainable Development Goals MBKM kampus Merdeka
monash blue mulia
Jean Monnet Modules
.

Let's connect with Us!

Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Jl.Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya 60286
Telp: +6231-5023151 Fax: +6231-5020454
e-mail: humas@fh.unair.ac.id

© Copyright. FH UNAIR. All Rights Reserved.

To Top