Humas (16/02) | Fakultas Hukum Universitas Airlangga terus berusaha untuk berpartisipasi aktif dalam upaya perkembangan hukum di Indonesia. Salah satunya adalah melalui peningkatan publikasi, baik yang dilakukan oleh dosen, peneliti, dan mahasiswa. Publikasi yang dilakukan juga sangat beragam, mulai dari artikel, jurnal, dan buku akan terus dikembangkan. Mahasiswa sendiri juga akan terus didorong untuk menerbitkan buku baik secara individu maupun secara kolektif. Hal inilah yang sedang dilakukan oleh salah satu organisasi kemahasiswaan yang ada di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, bernama Masyarakat Yuris Muda Airlangga atau biasa dikenal dengan MYMA.
Organisasi yang memiliki fokus di bidang debat hukum dan penulisan karya tulis ini sudah menerbitkan 2 buku dan terus berkomitmen untuk menerbitkan buku-buku yang lain di tahun yang akan datang. Kedua karya tersebut memiliki judul yang sama yaitu “Iuris Muda : Bunga Rampai Ilmu Hukum”, pembedanya hanya pada edisi penerbitannya. Edisi pertama buku yang sepenuhnya karya mahasiswa itu diterbitkan pada tahun 2019 dengan tebal 224 halaman dan mengangkat Inovasi Dalam Ilmu Hukum sebagai tema utama. Edisi Keduanya diterbitkan pada tahun 2020 dengan tebal 156 halaman yang mengangkat Hukum di Era Digital sebagai tema utama. Sesuai dengan judulnya yang merupakan bunga rampai, kedua buku tersebut sejatinya merupakan rampaian karya berupa tulisan yang dimiliki oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Berdasarkan substansinya, buku tersebut memiliki pembahasan yang komprehensif dari tataran konseptual, normatif, dan empiris/implementasi.
Dukungan dalam pembuatan kedua buku tersebut juga terus berdatangan dari beberapa dosen. Seperti Ekawestri Prajwalita Widiati, S.H., LL.M. dan Dr. R. Herlambang P. Wiratraman, S.H., M.A. yang juga memberikan sumbangsih berupa kata pengantar dalam buku tersebut. “Suatu kehormatan bagi kami mendapatkan kata pengantar dari beliau. Kami tidak menyangka dengan kesibukannya, beliau masih sempat menuliskan kata pengantar untuk buku kami”, tutur Xavier Nugraha, Salah satu mahasiswa yang tergabung sebagai tim penyusun. Ketika dihubungi, Ardhana Christian Noventri yang menduduki posisi sebagai Direktur Jenderal MYMA, mengatakan bahwa buku tersebut diterbitkan sebagai bagian dari program kerja Masyarakat Yuris Muda Airlangga, namun di lain sisi MYMA menyisipkan harapan bahwa dengan buku ini maka dapat menjadi ladang pengetahuan bagi setiap individu secara lebih luas lagi. Selain itu buku Iuris Muda ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan hukum di Indonesia.
Diolah dari : http://news.unair.ac.id/2019/02/19/bso-myma-jadi-pelopor-buku-bunga-rampai-ilmu-hukum/
Penulis : Dean Rizqullah Risdaryanto