MENGENAL SENYUM DESA, KOMUNITAS SOSIAL YANG MEMBAWA AYU MAULIDA JADI JUARA 1 PUTERI INDONESIA
Humas(23/03) | Euforia kemenangan alumnus Fakultas Hukum UNAIR tentu masih terasa dalam pikiran civitas akademika FH UNAIR setelah sebelumnya mahkota Puteri Indonesia diraih oleh Elvira Deanamira yang juga alumnus FH UNAIR . Selain dukungan dari berbagai pihak kemenangan dara cantik asli Surabaya itu tidak terlepas dari peranan penting komunitas sosial bernama senyum desa. Senyum Desa berdiri pada 27 Oktober 2017 yang dirikan oleh Abdul Rozak alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Dan Ayuma juga ikut aktif di dalamnya bersama kurang lebih 700 pengabdi dari berbagai latar belakang. Dalam mendirikan Senyum Desa adalah latar belakangnya sebagai pemuda desa. Ia melihat fakta miris bahwa di perdesaan pemerataan belum maksimal. Akibatnya, banyak anak putus sekolah, akses kesehatan sulit, dan bahkan terjadi kasus bayi meninggal karena jauhnya puskesmas atau polindes. “Infrastuktur yang tidak memadai dan medan yang sangat berat menjadi penghalang desa untuk mendapatkan sesuatu yang layak. Hal itu membuat mereka tergerak untuk menciptakan sebuah gerakan. Gerakan anak muda supaya anak-anak di perdesaan dapat memiliki mimpi untuk bisa sama dengan mereka yang di perkotaan,” SENYUM DESA ( wadah generasi millennials untuk turut serta melunasi janji janji kemerdekaan di seluruh pelosok Nusantara, dengan semboyan Bergerak dengan hati, Mengabdi untuk negeri ).

Senyum Desa yang dicetuskan di Sampang Pulau Madura dimana saat itu Abdul Rozak dkk prihatin dengan ketimpangan yang terpampang jelas di depan mata dimana terdapat perbedaan mencolok antara desa dan Kota padahal sesungguhnya mereka juga Indonesia. Dari situ mereka terus bergerak ke desa-desa terpencil dengan keyakinan bahwa kelak akan banyak generasi muda yang mengikuti jejak mereka. Menikmati setiap proses perjuangan bermodalkan sumbangan dari uang yang mereka sisihkan. Senyum desa berkembang begitu pesat dan menyebarluaskan jejaring diberbagai wilayah karena senyum desa mengutamakan persaudaraan dari semuanya, mengedepankan rasa kekeluargaan daripada keformalan sistem keorganisasian. Saat ini pengurus pusat yayasan Senyum Desa Indonesia berkedudukan di Surabaya dimana Kota Pahlawan Surabaya menjadi tempat dimana senyum desa berhimpun dan menyebarluaskan ide-ide seluruh wilayah pengabdian yang di tuju, semangat perjuangan pahlawan Kusuma bangsa seperti menjadi energi yang tidak pernah padam.
Kontributor: Unit Sistem Informasi FH UNAIR